(ONESHOOT/SIWON) The Wedding ~Won-Ri’s moment~

Tittle: The Wedding ~Won-Ri’s moment~

 

Cast: Choi Siwon, Jung Min Ri and other cast.

 

Author: Mutiara Zhakina (Mut)

 

Genre: romance (maybe)

 

Length: Oneshoot

 

Rated:PG 15

 

Facebook: Mutiara Zhakina

 

Disclaimer: This fanfiction real for my imagination. No copy paste. No bash!! Keep to RCL ^^

 

Won-Ri couple wedding story begin~

Happy reading ^^

 

Gadis cantik berbalut gaun pengantin berwarna white bone itu mematut dirinya dikaca besar yang berada dihadapannya. Cantik, batinnya. Polesan make up yang terkesan natural melekat diwajah putih susu miliknya. Senyuman lembut terukir diwajah cantiknya. Terdengar decitan pintu, gadis itu menoleh kearah sumber suara. Seorang wanita muda berparas tak kalah cantik dengannya memasuki ruangan tersebut dengan senyuman khasnya.

 

“You’re beautiful Min Ri-ya”ucapnya.

 

“Thanks unnie. You too”jawab gadis itu. “Apakah diluar sudah ramai?”tanyanya pada Hyun Ra.

 

“Eum..”jawab Hyun Ra mengangguk.”Kau gugup?”Tanya Hyun Ra.

 

“Sedikit”ucap Min Ri. Hyun Ra tersenyum.

 

Seorang pria paruh baya yang masih cukup tampan dan gagah untuk pria seumurannya memasuki ruangan yang didesain untuk calon mempelai wanita tersebut. Tuxedo hitam, kemeja putih dan dasi kupu-kupu yang ia kenakan menambah kadar ketampanannya.

 

“Kau siap?”Tanya appa yang hanya dijawab anggukan oleh Min Ri.

 

“Aigoo..Min Ri kecil kami ternyata sudah dewasa,eoh? Sudah pintar mencari calon suami yang tampan dan baik.”ucap appa tersenyum. Walaupun ia tersenyum tapi terlihat dari wajahnya bahwa ia masih belum bias melepas putrid semata wayangnya tersebut. “Rumah pasti akan sepi tanpa teriakanmu yang memekikkan telinga itu Min Ri-ya”lanjutnya.

 

“Appa..”lirih Min Ri. Rasanya ia ingin menangis saat ini. Tapi ia mencoba menahannya agar krystal-krystal bening itu tidak menetes. “Appa terimakasih telah menjaga, membesarkan, merawat dan membiayai Min Ri hingga saat ini. Maaf jika Min Ri sering membuat appa dan eomma marah karena kenakalan Min Ri. Min Ri bangga terlahir sebagai anak dari Jung Tae Joon appa dan Shin Rae In eomma.”ucap Min Ri seraya memeluk appanya. Tanpa terasa krystal bening yang sedari tadi ditahan oleh Min Ri meleleh melewati pipinya.

 

“Aish.. jangan menangis Min Ri-ya. Kau tak ingin make up-mu yang sudah sempurna itu luntur bukan? Kau tidak kasihan dengan Hyun Ra, jika ia harus membenahi make up-mu yang luntur itu? Berhentilah menjadi cengeng, kau akan menjadi seorang istri setelah itu. Tunjukkan sisi Min Ri yang kuat dari wanita-wanita lainnya, arraseo?”ucap appa.

 

“Nde appa.. Gomapta, jeongmal gomawo”

 

“Kajja, hapus air matamu itu. Jangan sampai calon suamimu itu menunggu terlalu lama.”ucap appa seraya melihat jam tangan yang menghiasi pergelangan tangan kirinya.”Kau tau Min Ri-ya, calon suamimu itu sangat tampan. Kau memang benar-benar hebat dalam memilih.”lanjut appa. Hyun Ra yang masih disana tertawa mendengarnya.

 

**

 

Namja tampan nan tinggi itu sudah berdiri didepan altar, menunggu sang mempelai wanita datang. Wajahnya tak henti-hentinya menampakkan raut kebahagiaan.

 

Pintu gerejapun terbuka. Menampilkan sesosok gadis cantik yang sebentar lagi akan menjadi wanitanya. Gadis itu mulai berjalan menuju kearahnya dengan diiringi oleh sang appa. Dibelakang gadis itu terlihat seorang wanita cantik yang ia kenal sebagai sahabat dari calon wanitanya.

 

‘Aish.. kenapa gadis itu menunduk? Aku jadi tidak dapat melihat wajahnya. Apa dia sama gugupnya denganku?’batin Siwon. Dapat ia rasakan jantungnya berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya.

 

Gadis itu berjalan semakin mendekat kearahnya, hingga akhirnya kini berdiri didepannya. Appa melepaskan tangan Min Ri yang sedari tadi mengitari lengan kirinya. Menyerahkan tangan Min Ri pada Siwon, tanda bahwa ia sudah menyerahkan putrinya tersebut pada Siwon yang akan menjadi suami dari putrinya itu.

 

“Kuserahkan putriku padamu. Jaga ia baik-baik. Aku percaya padamu Tuan Choi” ucap appa. Siwon mengangguk dan tersenyum pada calon mertuanya tersebut.

 

“Mari kita mulai pemberkatan pernikahannya”ucap sang pendeta.”Sebelum itu apakah ada yang keberatan dengan pernikahan ini?”tanyanya

.

Hening, menandakan bahwa tidak ada yang keberatan jika pernikahan ini berlangsung. Terdengar nafas lega dari bibir Siwon. Min Ri sedikit melirik pria yang ada disampingnya kini. Rasanya ingin tertawa melihat ekspresi Siwon kini. Rasa gugupnya itu tercetak jelas menghiasi wajah tampannya. Jika ini bukan acara penting mungkin Min Ri sudah melepas tawa kerasnya, melihat wajah Siwon yang sangat gugup tersebut. Samar-samar ia melihat keringat dingin membasahi kening Siwon. Baiklah, sepertinya ia harus mengalihkan matanya menatap kearah lain, jika tidak bisa-bisa ia kelepasan menertawakan Siwon.

 

“Silahkan Siwon-ssi  mengucapkan janji pernikahan kalian”ucap pendeta itu pelan. Siwon dan Min Ri memang memilih untuk mengucapkan janji pernikahan itu sendiri. Bukan seperti pengantin kebanyakan yang hanya akan menjawab ‘Ya, saya bersedia’ setelah sang pendeta mengucapkan janji suci tersebut.

 

Siwon mengehembuskan nafasnya pelan untuk mengurangi rasa gugupnya. Janji pernikahan ini bukan ucapan yang main-main. Apalagi Min Ri meminta jika janji pernikahan yang mereka gunakan harus berbahasa Inggris agar seperti yang terdapat di film-film Hollywood. Alhasil selama seminggu Siwon tidak bisa tidur dengan nyenyak akibat menghafalkan jani pernikahan tersebut.

 

“I, Choi Siwon, take you Jung Min Ri, to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, from this day forward until death do us part”terdengar kalimat panjang itu keluar dari bibir Siwon dengan lancar. Tidak sia-sia ia mengahafalkan ini semua selama seminggu hingga mengurangi jatah tidurnya.

 

“I, Jung Min Ri, take you Choi Siwon, to be my husband, to have and to hold from this day forward, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, from this day forward until death do us part”Min Ri mengehembuskan nafas lega setelah mengucapkan serentetan kalimat yang dapat membuat hatinya bergejolak, takut jika ia salah mengucapkan kalimat panjang yang sakral tersebut.

 

Terdengar tepuk tangan riuh dari para tamu undangan. Tapi yang paling riuh tentu saja dari arah sekumpulan pria-pria tampan yang ada disana.

 

“Baiklah. Tuan Choi silahkan mencium mempelai anda”ucap sang pendeta yang membuat Min Ri tersipu malu. Lihatlah semburat merah dipipinya itu sudah mulai terlihat.

 

Hyuk Jae yang berada dideretan kursi undangan itu langsung membuka matanya lebar-lebar. Ini adalah sesi yang ia tunggu-tunggu. Ia dan Kyuhyun sangat penasaran bagaimana Siwon mencium Min Ri dengan bentuk bibir yang seperti itu. Hye Sup yang ada disampingnya langsung mendesah kesal menyadari raut wajah suaminya tersebut. “Tsk! Oppa.. berhenti memasang wajah seperti itu!”kesalnya.

 

Siwon tersenyum, mendekati Min Ri. “Kenapa ada semburat merah dipipimu eoh? Kau malu? Bukankah kita sudah sering berciuman?”ucap Siwon menggoda.

 

Min Ri yang sedari tadi hanya menunduk seketika menengadahkan kepalanya, tinggi badannya memang tidak sebanding dengan Siwon walaupun ia sudah mengenakkan heels setinggi 10cm. ia menatap Siwon dengan tatapan kesal. Siwon yang melihatnya hanya tersenyum. Lalu menangkupkan tangannya dipipi Min Ri yang sedikit chubby. Mencium kening gadis itu lama. Ciuman lembut yang berbeda dari biasanya. Hyuk Jae yang melihatnya segera memasang raut kecewa. Gagal sudah keinginannya melihat sesi yang ia tunggu-tunggu itu.

 

Min Ri tidak menyangka Siwon hanya akan mencium keningnya. Ia kira Siwon akan mencium bibirnya dengan agresif. Ia menatap polos mata Siwon saat Siwon menyelesaikan ciumannya tersebut.

 

“Aku menagih ciuman dibibirmu itu nanti, setelah kita pulang dari sini.”ucap Siwon jahil yang mendapatkan pukulan ringan dari Min Ri. “Siapkan bibirmu dan obat sariawan”lanjutnya yang dibalas tatapan mengerikan dari istrinya itu.

 

-Aku mencintaimu sebagai istriku untuk selamanya, Choi Min Ri- Choi Siwon.

 

-Aku akan belajar menjadi istri yang baik untukmu suamiku. Aku mencintaimu untuk selamanya- Jung Min Ri.

 

END

 

Thanks a lot for readers. Don’t forget to RCL ^^

 

Leave a comment